Beranda

Senin, 19 Desember 2016

Rembulan

Rembulan
By : Galla Cendang

Kau rembulan dalam pekat malam
Aku meraba kekosongan
Mencoba mencari jejak
Dimanakah cahya-MU?
Saat kusentuh sebuah prasasti dari tanah berpasir
Hujan mengguyur sedang langit cerah
Hilang semua..

Kau rembulan dalam pekat jiwa..
Aku berani berjalan
Sebab senyummu adalah cahya
Yang menyinari lubang jiwa yang hampa..

Kau rembulan..
Aku melihat semua penjuru menjadi Satu
Lalu seketika “Kun faya kun”
Aku melihat cahya dan mampu merasakan getar
Lewat hadirmu
Cinta menjadi hidayah