Beranda

Rabu, 12 Juli 2017

Puisi : "Secangkir Rindu"

Aku bertanya

Aku datang

Nihil

Khabar tiada

Lalu, warna indah dipinggir kali

Datang membawa khabar

Legalah sedikit

Tapi rindu?

Tanyanya padaku

Kataku, lihatlah gula pada kopi itu

Larut menjadi manis

Penawar kepahitan

Menyatu, harmonis nan nikmat

Kataku, begitulah rindu..

Lalu, katanya senyumnya akan jadi azimat

Penawar pahitnya rindu..

Karena ini tentang secangkir rindu..

#AGC
12/0717

Rabu, 28 Juni 2017

HUJAN by Akmal Galla Cendang

Di ringkus hujan, di berangus nyamuk..

Ini kesulitan yang membuat si lemah ambruk..

Terjebak di rimbun hutan coklat.
Menggigil karena dingin yang menyengat..

Kesulitan juga adalah nikmat.
Bersyukur agar jiwa tidak merasa sempit..

Tutup mata, dan berteduhlah di bawah hujan..

Rasakan setiap air yang mengguyur badan..

Fabi ayyi alaai rabbikumatukadziban..

Nikmat mana lagi yang hendak kau dustakan?

29/06/2017

Kamis, 16 Maret 2017

Somba Opu, Museum, dan Golongan Merah Putih

Benteng Somba Opu merupakan salah satu kawasan wisata sejarah di Sulawesi Selatan. Benteng Somba Opu memiliki eksotismenya sendiri. Hampir setiap hari, benteng ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Di dalam benteng terdapat rumah-rumah adat dari berbagai daerah. Selain itu, terdapat museum dan meriam peninggalan kolonialisme sebagai sarana edukasi. Rimbunnya pepohonan yang menawarkan kesejukan, juga menjadi magnet pemikat untuk sekadar bersantai, ber-selfie ria atau beradu romantisme.

Benteng Somba Opu, melukiskan keragaman suku, ras, dan adat di Sulawesi Selatan. Bangunan-bangunan khas suku Bugis, suku Makassar, suku Toraja, dan Mandar berdiri dengan elegan. Saya pernah berpikir, seharusnya setiap tahun diadakan festival adat di tempat ini. Pesta akan dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing daerah dari 4 etnis yang berbeda, lengkap dengan pakaian adatnya masing-masing. Kemudian di tanah lapang depan museum, panggung ditata untuk pementasan tarian tradisional dan nyanyian khas daerah. Sedang di sudut lain, tempat kuliner asli Sulawesi selatan dijajakan. Sungguh pemandangan yang indah, seindah tarian empat etnis yang biasa dimainkan oleh penari-penari. Barangkali ini bisa menjadi salah satu cara mengedukasi masyarakat dalam membumikan budaya Sulawesi Selatan.

Selama tujuh hari 7 malam berada di tengah-tengah benteng Somba Opu, menjadi semacam semedi sejarah yang saya lakoni. Terbayang sudah, bagaimana kebesaran kerajaan maritim Gowa-Tallo kala itu. Kerajaan terbesar di Indonesia bagian timur ini, bahkan tercatat dalam Negarakertagama era Majapahit. Sedang benteng Somba Opu sendiri merupakan benteng utama kerajaan Gowa, yang didirikan oleh raja Gowa ke 9, lanjut http://kalaliterasi.com/somba-opu-museum-dan-golongan-merah-putih/

Sabtu, 28 Januari 2017

IBU

sumber : google image ibu
IBU
“Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir-bibir manusia..
Dan kata ‘Ibuku’ merupakan sebutan terindah..
Kata yang semerbak penuh cinta dan impian,
Manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa..
Ibu adalah segalanya,
Ibu adalah penegas kita dikala lara,
Impian kita dalam rengsa,
Rujukan kita dikala nista..” (Khalil Gibran, Ibu)