Aku pernah berkisah pada kawan..
Saat ia bertanya tentang cinta yang sama sekali tak pernah kupertanyakan..
Tentunya aku tidak punya jawaban
Apatah lagi memikirkan alasan untuk jatuh cinta...
Tapi, sontak pikirku jatuh pada kisah sebatang lilin
Yang memaksaku kembali membatin..
Menyelami pedalaman rasa, tempat dimana kuceburkan diriku..
Untuk sekedar sembunyi dari kefanaan dunia..
Atau bersemedi hanya untuk sekedar mengukur diri sendiri..
Dan saat aku sampai pada titik tergelap jiwaku..
Sadarlah aku akan suatu hal yang tidak pernah kusadari..
Realitas akan keberadaanmu dipedalaman jiwa ragaku..
Laksana cahaya dalam kegelapan..
Mungkin tak seperti cahaya para nabi
Yang membawa keselamatan dan kedamaian..
Ataukah seperti cahaya mentari yang menjadikan malam sirna..
Dan menjadikan dunia sejuk..
Engkaulah cahya rembulan di malam yang gulita..
Saat gemintang telah lelah bersinar...
Engkaulah cahaya ke 3 semesta kehidupanku..
Memberi jiwaku damai, dan kekuatan..
Dan aku berharap engkau bisa menuntunku menuju Cahaya Sejati..
#06/01/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar