Beranda

Jumat, 21 Juni 2019

Pertemuan Kedua

Sumber: noviannto.wordpress.com
       Perjumpaanku dengan Rumi membuka noktah hitam yang menyelimutiku. Rumi, seorang lelaki tua khas dengan capingnya yang usang. Jenggot putih lebat menjuntai hingga dada.
  Ada satu yang menarik darinya, tingkahnya kadang nyeleneh dan susah dimengerti disertai tawa setelahnya. Tapi siapa sangka ia begitu puitis. Tapi saya lebih suka menyebutnya suka ngawur.
  Seperti malam ini, sembari metap purnama ia pun berceloteh, "Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan." Ia lalu tertawa dan diam. 
   Kini telunjuknya menuding purnama, "Luka adalah tempat di mana cahaya masuki Anda."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar