Selasa pagi, kopi dan buku-buku yang merajut untuk dijamah. Memang lumayan lama sahaya berpuasa dari membaca buku. Dipuasakan oleh keadaan dan kemalasan yang melilit. Sedang sekarang saja masih berat mengejanya.
Tetiba Bahlul datang dan menyambar salah satu buku, duduk dengan santainya di atas sadel motor. Lelaki yang bidakna semrawut dan muka selalu menggelikan ketika dipandang, lekas menyeruput kopiku dalam-dalam sampai menimbulkan bunyi ssssrrrr..
"ckck.. syahdunya.." batinku.
"Hehe.. kalau mau membaca, baca saja. IQRO' kata Jibril pada kanjeng Nabi. Jangan di entar-entar Cong, entar kopimu juga kosong macam kepalamu itu kini. Hihi.." katanya sambil cengengesan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar